Laporan Hasil
Praktikum Mikrobiologi V
Pengaruh lingkungan Terhadap Mikrobia
A. Hari tanggal : Rabu, 14 Januari
B. Acara Pratikum : Pengaruh
Lingkungan Terhadap Mikrobia
C. Tujuan : 1. Mengetahui dan mengerti pengaruh factor
lingkungan
terhadap pertumbuhan mikrobia.
2. Mampu melakukan pemeriksaan
Pertumbuhan mikrobia dari
pengruh
beberapa faktor secara baik dan
benar.
D. Dasar
Teori :
Kegiatan suatu
mikrobia dipengruhi oleh faktor lingkungan. Perubahan yang terjadi pada
faktor-faktor tersebut dapat mengakibatkan perubahan sifat morfologi dan
fisiologis mikrobia. Faktor lingkungan meliputi faktor abiotik dan faktor
biotik. Faktor abiotik adalah faktor yang dapat mempengaruhi kehidupan yang
bersifat fisika dan kimia. Diantara faktor-faktor yang diperlukan adalah :
1.
Temperatur
Masing-masing mikrobia memerlukan temperatur tertentu
untuk hidupnya. Temperatur pertumbuhan suatu mikrobia dapat dibedakan dalam
temperatur minimum, optimum, dan maksimum. Berdasarkan temperatur
pertumbuhannya mikrobia dapat dibedakan menjadi Psikhrofil, mesofil, dan
termofil. Daya tahan terhadap temperatur tiap spesies berbeda-beda.
2. pH
Mikrobia dapat tumbuh baik pada daerah pH tertentu.
Setiap mikrobia mempunyai pH minimum, optimum, dan maksimum untuk
pertumbuhannya. Berdasarkan atas perbedaan daerah pH untuk pertumbuhannya dapat
dibedakan mikrobia yang asidofil, neotrofil, dan alkalofil. Untuk menahan
perubahan pH ke dalam medium sering ditambahkan larutan buffer.
3.
Tekanan Osmotik
Pada umumnya mikrobia terhambat pertumbuhannya di
dalam larutan yang hipertonis, karena sel-sel mikrobia dapat mengalami
plasmolisa. Di dalam larutan yang hipotonik sel sel mengalami plasmoptika yang
dapat diikuti pecahnya sel.
4.
Daya Oligodinamik
Ion-ion logam berat pada kadar yang
sangat rendah bersifat toksik terhadap mikrobia, karena ion-ion dapat bereaksi
dengan bagian-bagian penting dalam sel. Daya bunuh logam-logam berat pada kadar
yang sangat rendah ini disebut daya oligodinamik.
5.
Kelembaban
Tiap jenis mikrobia membutuhkan kelembaban optimum
tertentu untuk pertumbuhannya. Pada umumnya khamir dan bakteri memerlukan
kelembaban yang tinggi, sedangkan jamur dan aktinomisetes memerlukan kelembaban
yang rendah untuk pertumbuhannya.
|
E. Alat
dan Bahan :
Alat :
- Tabung reaksi
- Petridish
Bahan :
1. Bakteri
2. m.c asam,m.c basa,m.c netral
3. Larutan NaCl
4. Larutan gula
5. Uang logam
F.Cara Kerja
:
1. Menyiapkan alat dan bahan.
2. Melakukan percobaan dari beberapa faktor yang mempengaruhi :
Suhu
Mempoleskan bakteri dengan cara stregh pada media dengan suhu 37°C,
44°C, suhu dingin, dan suhu ruang.
pH
Mempoleskan bakteri dengan cara stregh pada media m.c asam, m.c
basa, m.c netral. Kemudian di bungkus dengan kertas paying. Lalu dimasukkan
dalam inkubator pada suhu 37°C.
Larutan NaCl
a.
Menyiapkan 4 tabung reaksi yang
berisi bakteri. Masing-masing bakteri di ambil menggunakan ose tumpul dan
dimasukkan pada tabung reaksi yang berisi larutan NaCl 30%, 3%, 0.3%, 0%.
b.
Menyiapkan 4 buah petridish
yang dibagi menjadi 4 bagian menggunakan spidol. Masing-masing bagian diberi
tanda 0´, 10´, 20´, 30´.
c.
Memoleskan bakteri dengan ose
tumpul pada petridish yang sudah diberi tanda 0´, kemudian ulangi percobaan
tersebut pada menit ke-10,20, dan 30.
d.
Setelah selesai, petridish
dibungkus dengan kertas payung dan dimasukkan dalam incubator pada suhu 37°C.
Larutan gula
a.
Menyiapkan 4 tabung reaksi yang
berisi bakteri. Masing-masing bakteri di ambil menggunakan ose tumpul dan dimasukkan
pada tabung reaksi yang berisi larutan gula 40%, 4%, 0.4%, 0%.
b.
Menyiapkan 4 buah petridish
yang dibagi menjadi 4 bagian menggunakan spidol. Masing-masing bagian diberi
tanda 0´, 10´, 20´, 30´.
c.
Memoleskan bakteri dengan ose
tumpul pada petridish yang sudah diberi tanda 0´,kemudian ulangi percobaan
tersebut pada menit ke-10 ,20 ,dan 30.
d.
Setelah selesai, petridish
dibungkus dengan kertas payung dan dimasukkan dalam inkubator pada suhu 37°C.
Oligodinamik
a.
Bakteri yang sudah disiapkan
dipoleskan ke petridish dengan cara stregh.
b.
Menyiapkan uang logam, lalu
mensterilkannya dengan cara dipanaskan sampai membara .
c.
Menunggu uang logam sampai
dingin ,setelah itu uang logam di letakkan pada petridish yang sudah dipoles
dengan bakteri.
d.
Setelah selesai, petridish dibungkus
dengan kertas payung dan dimasukkan
dalam incubator pada suhu 37°C.
G.Hasil :
Suhu
Suhu
|
Pertumbuhan
|
37°C
|
++
|
44°C
|
-
|
Suhu
dingin
|
-
|
Suhu
ruang
|
++
|
Keterangan :
+ : sedikit
++ : banyak
- : tidak ada
pH
pH
|
Pertumbuhan
|
Asam
|
++
|
netral
|
+
|
Basa
|
+++
|
Keterangan :
+ : sedikit
++ : banyak
+++ : banyak sekali
Larutan NaCl
Larutan
NaCl
|
Waktu
|
|||
0´
|
10´
|
20´
|
30´
|
|
30%
|
+
|
+
|
+
|
-
|
3%
|
++
|
+
|
+
|
+
|
0.3%
|
+++
|
++
|
+
|
+
|
0%
|
+++
|
+++
|
++
|
++
|
Keterangan :
+ : sedikit
++ :
banyak
+++ : banyak sekali
- : tidak ada
Larutan gula
Larutan
gula
|
Waktu
|
|||
0´
|
10´
|
20´
|
30´
|
|
40%
|
+
|
+++
|
+++
|
++
|
4%
|
++++
|
-
|
++++
|
++
|
0.4%
|
++
|
+
|
+++
|
+++
|
0%
|
++++
|
++++
|
+++
|
+++
|
Keterangan :
+ : sedikit sekali
++ : sedikit
+++ :
banyak
++++ : banyak sekali
- : tidak ada
Oligodinamik
Di sekitar logam masih terdapat adanya
bakteri.
- Kesimpulan :
- Pada percobaan suhu, bakteri masih dapat tumbuh pada suhu 37°C dan suhu ruang.
- Pada percobaan pH, bakteri banyak tumbuh pada media m.c basa.
- Pada percobaan larutan NaCl dan larutan gula, semakin konsentrasi larutan rendah semakin banyak bakteri yang tumbuh.
- Pada percobaan oligodinamik, di sekitar logam masih ditemukan bakteri. Hal ini tidak sesuai dengan teori karena seharusnya bakteri tidak tumbuh di sekitar logam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar